Peneliti Pergi ke Taman Kota New York untuk Mengumpulkan Data tentang Paparan Kutu – Keadaan Planet Ini

Peneliti Pergi ke Taman Kota New York untuk Mengumpulkan Data tentang Paparan Kutu – Keadaan Planet Ini


Kemungkinan terkena gigitan kutu di New York City—terutama di wilayah perkotaan yang padat penduduknya—relatif rendah, namun bisa menjadi signifikan di beberapa kawasan hutan kota. Di musim panas, ketika penduduk kota berpencar ke daerah yang banyak terdapat kutu dan penyakit Lyme, baik di hutan, danau, atau di jalur berumput menuju pantai laut, risikonya meningkat.

Pria memeriksa korduroi untuk mencari tanda centang di rumput
Rob Gullery, seorang mahasiswa pascasarjana di Departemen Ekologi, Evolusi dan Biologi Lingkungan Columbia, memeriksa kain korduroi untuk mencari tanda-tanda kutu. Foto oleh Christopher D.Shea

Untuk lebih memahami dampak paparan ini, peneliti Columbia, yang dipimpin oleh ahli ekologi penyakit Air Maria Diuk, sedang menuju ke taman Kota New York dan Western Long Island bulan ini untuk mengukur keberadaan kutu dan mendaftarkan penduduk dalam survei perilaku. Survei ini bertujuan untuk lebih memahami perilaku peserta di luar ruangan dan apakah hal tersebut membuat mereka bersentuhan dekat dengan kutu.

Baca cerita lengkapnya di Berita Kolombia.

Avatar admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Liyana Parker

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.